Boyolali (Espos)–Sebanyak 30 orang petani tembakau di Boyolali mengikuti pelatihan dan studi lapangan tentang pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Boyolali, PA Moeljoto mengatakan kegiatan itu berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis (12-15/7) di Gedung Armina Asrama Haji Donohudan. “Kegiatan itu diakhiri dengan kegiatan studi lapangan di Temanggung dan Purbalingga,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/7).
Ditambahkannya, materi yang disampaikan antara lain tentang kebijakan Pemkab, pemberian kredit, kelembagaan, pendirian koperasi dan kewirausahaan. “Diharapkan dengan pelatihan ini bisa meningkatkan wawasan petani tembakau dalam pengembangan usaha dan menambah pengetahuan petani tembakau dalam pengembangan usaha,” pungkasnya.
fid