News
Selasa, 13 Juli 2010 - 13:50 WIB

Kecelakaan beruntun di Semarang, tiga luka parah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil dan empat sepeda motor terjadi di Jalan Sriwijaya tepatnya 100 meter sebelum Taman Rekreasi Wonderia Semarang dari arah utara, Selasa pukul 08.30 WIB.

Kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut adalah mobil ambulans Puskesmas Kagok dengan nomor polisi H 9590 BC, Toyota Kijang H 9217 TS, Isuzu Panther L 1154 HA, Suzuki Baleno H 8047 AE, taksi H 1125 EA, angkutan umum H 1192 CG. Kemudian, Yamaha Mio H 6302 FF, Honda Mega Pro AD 2801 XA, Honda Kharisma H 6737 DE serta Suzuki Smash H 6374 MR.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut, namun tiga pengendara sepeda motor harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Roemani Semarang karena menderita luka patah tulang pada bagian kaki.

Korban luka-luka yang saat ini dirawat di rumah sakit adalah pengendara Honda Mega Pro, Dodik Haryanto asal Boyolali, Windya Septiasari, warga Kedungmundu Semarang dan Nur Endang Triwati, warga Jalan Sendang Mulya Semarang.

Advertisement

Korban luka-luka yang saat ini dirawat di rumah sakit adalah pengendara Honda Mega Pro, Dodik Haryanto asal Boyolali, Windya Septiasari, warga Kedungmundu Semarang dan Nur Endang Triwati, warga Jalan Sendang Mulya Semarang.

Mobil ambulans

Seorang saksi mata, Atmo Wiyono, 60, yang berada di sekitar lokasi kecelakaan mengatakan ambulans melaju kencang dari arah utara sedangkan arus lalu lintas di jalan tersebut cukup padat.

Advertisement

Setelah menabrak mobil Toyota Kijang, kata dia, mobil ambulans tetap melaju kencang hingga menabrak mobil taksi, Suzuki Baleno, angkutan umum, dan Isuzu Panther yang melaju searah di depannya.

Mobil ambulans baru berhenti setelah menabrak tiang listrik di depan Taman Rekreasi Wonderia Semarang atau sekitar 200 meter dari lokasi awal tabrakan.

Rata-rata mobil mengalami kerusakan pada bagian belakang akibat ditabrak mobil ambulans yang rusak parah pada bagian depan, sedangkan sepeda motor Honda Kharisma juga terlihat rusak cukup parah.

Advertisement

Joko Mulyanto, 40, pengemudi ambulans yang telah diamankan polisi mengaku kalau pada saat kecelakaan tiba-tiba mobil yang dikemudikannya melaju kencang sendiri hingga menabrak beberapa kendaraan di depan.

“Saya sudah berusaha mengerem namun tidak berhasil, padahal sebelumnya tidak ada masalah dengan mobil yang saya kemudikan tersebut,” ujar warga Jalan Tumpang VI Kelurahan Bendan Ngisor Semarang tersebut.

Hingga saat ini pengemudi masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, dugaan sementara kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Sriwijaya tersebut disebabkan karena kelalaian pengemudi mobil ambulans.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif