News
Senin, 12 Juli 2010 - 20:31 WIB

TDL naik, sejumlah industri pilih hentikan produksi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Sejumlah industri sudah menyatakan akan menghentikan produksinya menyusul kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang ternyata melebihi kesepakatan semula. Industri itu antara lain berasal dari sektor kaca lembaran dan tekstil.

“Ada yang sudah menyatakan dan memberikan sinyal untuk stop, dari sektor kaca, tekstil sudah ada,” kata Koordinator Forum Komunikasi Asosiasi-Asosiasi Nasional Franky Sibarani ditemui usai kementerian perindustrian, Jakarta, Senin (12/7).

Advertisement

Ia mengatakan kenaikan TDL pada dasarnya berlawanan dengan upaya pemerintah menarik investasi. Bahkan kondisi ini bakal mengganggu investasi baru termasuk rencana perluasan investasi bagi pelaku usaha dalam negeri.

“Ini yang mengancam industri dalam negeri,” katanya.

Franky menambahkan, untuk kesekian kalinya kenaikan TDL juga akan menggerus daya saing industri nasional. Hal ini lah yang bisa memicu beberapa pelaku usaha yang justru bakal lebih memilih menjadi pedagang daripada industri.

Advertisement

“Beliau sebagai pembina sektor industri cukup risau. Ini akan disampaikan kementerian koordinator ekonomi,” katanya.

Hari ini sebanyak kurang lebih 20 asosiasi usaha menemui menteri perindustrian MS Hidayat untuk menjelaskan masalah perhitungan tarif TDL baru, yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi pengusaha.

Para pengusaha sebelumnya mengaku dibohongi pemerintah terkait kenaikan TDL yang tidak sesuai kesepakatan. Awalnya kenaikan TDL dijanjikan di kisaran 10-15%, namun ternyata kenaikan TDL  bisa 11-80 persen tergantung jenis industrinya.

Advertisement


dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Industri TDL
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif