Sport
Senin, 12 Juli 2010 - 11:45 WIB

Panser bikin bangga

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PORT ELIZABETH–Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, memuji penampilan pasukannya karena mampu bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Uruguay 3-2 dalam duel menegangkan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Minggu (11/7) dini hari WIB.

Tertinggal 1-2 di awal babak kedua, dengan dua striker pilihan utama dan sang kapten hanya bisa menonton dari bangku cadangan karena terserang flu, Jerman menyamakan kedudukan lewat Marcell Jansen dan memenangi pertandingan delapan menit sebelum bubaran lewat gol Sami Khedira.

Advertisement

“Kedua tim sangat menginginkan kemenangan, kedua tim sama-sama memiliki peluang bagus. Namun ketika kami tertinggal, kami bisa melihat kekuatan tim ini. Saya sangat senang mereka bangkit, mereka pantas menang,” ujar Loew seusai pertandingan.

“Kami tahu penting mengakhiri semua ini dengan kemenangan, namun sang juara muncul kembali. Kami bangkit kembali untuk menghidupkan kesempatan dan para pemain tampil memuaskan. Tujuan kami sebenarnya menuju Soccer City (tempat perhelatan final Piala Dunia–red), namun malam ini kami melihat begitu banyak kebahagiaan,” imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Loew pantas bangga dengan skuat mudanya yang tampil impresif sepanjang perjalanan Der Panzer di Afrika Selatan 2010. Sebelum tunduk 0-1 dari Spanyol di semifinal, Thomas Mueller dkk menyarangkan masing-masing empat gol saat mengempaskan Australia, Inggris dan Argentina. Wajar jika Loew mengatakan tak ada alasan baginya untuk merasa frustrasi dengan skuatnya.

Advertisement

“Piala Dunia kali ini sangat mengagumkan. Kami bekerja sangat keras, kami berinvestasi sangat besar, banyak pemain yang belum memiliki pengalaman di turnamen ini. Yang membuat saya sangat bangga pada tim ini karena mereka luar biasa di dalam maupun di luar lapangan. Mereka begitu indah, mereka memperlihatkan karakter dan identitas serta tahu betapa pentingnya menjadi besar di luar lapangan, berani, menghargai satu sama lain,” cetus Loew.

“Mereka mampu bekerja sama dengan baik, kami telah membuktikannya di setiap pertandingan. Hari setelah (kekalahan) dari Spanyol, semua orang kepayahan, namun tak perlu menjadi kecewa. Kami akan pulang ke rumah dengan perasaan senang.”

JIBI/SOLOPOS/anh/Rtr

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Panser Bikin Bangga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif