Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Solo (Espos)--Penghuni lahan Kentingan Baru, Jebres, yang sebelumnya pindah memilih kembali menempati tanah sengketa, lantaran dana tali asih yang dijanjikan pemegang sertifikat tak kunjung turun.
Seperti dialami Saryono alias Menot, 40, penghuni Blok V Kentingan Baru yang telah pindah sepekan terakhir. Dia dijanjikan dana tali asih kepindahan Rp 5 juta oleh koordinator relokasi yang ditunjuk oleh pemegang sertifikat tanah. Tapi kendati telah pindah sepekan terakhir, dana yang dijanjikan kepada Menot tak kunjung turun. Padahal dia telah berulangkali menagih uang kepada koordinator.
“Saya sudah tanyakan kepada koordinator relokasi tapi waktunya selalu mundur. Alasannya Pak Bayu dari pihak pemegang sertifikat, masih berada di luar kota. Padahal saya belum menerima dana tali asih sepeser pun,” ujarnya saat ditemui Espos, Minggu (11/7).
Dikarenakan merasa diombang-ambingkan, Menot mengadu kepada pengurus Paguyuban Bina Masyarakat Kentinga Baru, Sabtu (10/7) pagi. Dalam kesempatan itu dia menyatakan ingin kembali ke Kentingan Baru.
kur