Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Seorang peziarah yang sedang menyepi di makam Syeh Domba di Bukit Cakaran, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Sabtu (10/7) malam, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang belakangan diketahui bernama Suharmi, 52, warga Jl Kartini, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga itu tewas terduduk di kompleks makam.
Diduga penyakit korban mendadak kambuh saat berziarah sehingga nyawanya tak tertolong. Keterangan yang dihimpun Espos, Minggu (11/7), menyebutkan, korban datang ke lokasi makam bersama rombongan beberapa hari lalu. Kemudian, mereka berziarah di makam yang dikenal keramat tersebut. Setelah merampungkan hajatnya, rekan-rekan korban pulang sedangkan korban tetap tinggal di sekitar makam dan meneruskan ziarah.
Pada Sabtu, sekitar pukul 19.00 WIB, warga setempat, Joko Susanto, 27, mengecek keberadaan para peziarah. Saksi kaget saat mendapati korban yang hanya diam terduduk di dekat makam. Apalagi ketika dipanggil, korban sama sekali tak merespons. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, saksi memberitahukan hal itu kepada warga lainnya, Paiman, 50. Keduanya lalu mengecek kondisi korban dan menemukan korban sudah lemas.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dipastikan sudah meninggal dunia. Di sekeliling kompleks makam, tak ditemukan benda-benda mencurigakan. Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal dunia karena sakit,” jelasnya.
rei