News
Minggu, 11 Juli 2010 - 16:28 WIB

PDIP siap menangi Pilkada Grobogan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–PDIP menyatakan siap memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Grobogan 2011. Untuk itu PDIP siap melakukan survei ke masyarakat untuk menentukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung dalam Pilkada Januari 2011 nanti.

“PDIP Grobogan bertekad mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan ingin menang dalam Pilkada Grobogan 2011, Selain  itu masyarakat juga menginginkan adanya perubahan dalam kepemimpinan di Kabupaten Grobogan,” tegas Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo SH kepada wartawan sesaat sebelum menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Grobogan di GOR Simpang Lima Purwodadi, Minggu (11/7).

Advertisement

Dari hasil penjaringan bakal calon, tercatat ada 12 orang pendaftar namun sampai penutupan pendaftaran ada satu calon mengundurkan diri dan satu calon tidak  mengembalikan berkas pendaafataran.

Sehingga saat ini tinggal 10 orang terdiri dari 4 bakal calon bupati yakni, Pangkat Joko Widodo (staf ahli Bupati), Sri Sumarni (anggota DPRD FPDIP), Agus Supriyanto (mantan Bupati), Suwoto (pengusaha). Kemudian 6 bakal calon wakil bupati yakni, M Yaeni (Ketua DPC dan DPRD), Djasmani (DPRD dari PNBK), Arif Efendi (Camat Grobogan), Hadi Suwignyo (Kades Sedadi), Pirman (mantan Ketua PGRI) dan M Misbach (Ketua DPC PPP).

Menurut M Yaeni selaku Ketua DPC PDIP Grobogan, ke 10 bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut diperkenaklan di ajang Rakercabsus PDIP. Namun bukan untuk dipilih siapa yang akan diajukan untuk diminatakan rekomendasi ke DPP PDIP.

Advertisement

Lebih jauh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo didampingi Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Alwin Basrien menyatakan, DPP PDIP sebelum memberikan rekomendasi kepada pasangan calon, akan melakukan survei ke masyarakat.

“Kita akan terus melakukan up date survey, siapa yang paling bagus dari hasil survey tersebut maka akan diberi rekomendasi. Namun perlu diingat juga, rekomendasi tersebut bisa dicabut jika hasil survey terakhir jeblok dan rekomendasi diberikan ke calon lain,” tandas Tjahjo.

Rakercabsus PDIP yang digelar di GOR Simpang lima Purwodadi dihadiri Ketua dan Sekretaris PAC dan Ranting PDIP serta organisasi sayap. Namun puluhan pendukung dari beberapa bakal calon bupati ikut hadir pula, kendati mereka tidak bisa masuk ke dalam GOR tempat berlangsungnya Rakercabsus.

Advertisement

rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif