Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Tahun lalu terjadi gerhana matahari terlama abad 21. Minggu ini juga terjadi gerhana, tapi jangan cepat-cepat menyiapkan kacamata khusus untuk melihatnya.
Tidak seperti gerhana matahari baru-baru ini, gerhana matahari hanya terlihat sepotong di belahan bumi selatan.
Gerhana terlihat di sekitar 1.200 kilometer sebelah timur laut Selandia Baru. Bayangan bulan menyapu Pasifik Selatan.
Langit gelap terjadi di atas Kepulauan Cook, Pulau Paskah dan bagian selatan Chile dan Argentina.
Gerhana berlangsung selama 5 menit dan 20 detik.
Astronom Williams College Jay Pasachoff akan bepergian ke Pulau Paskah untuk merekam korona matahari yang luar biasa dan tak terlihat jika tidak sedang gerhana.
Korona itu nampak seperti mahkota putih mutiara saat gerhana.
“Begitu sedikit orang akan dapat melihat tahun ini, karena gerhana tidak melewati kota besar,” kata Pasachoff.
Tahun lalu gerhana matahari merupakan salah satu yang terpanjang di abad ke-21 dan bisa dilihat di Asia dalam wilayah yang luas.
Tapi awan dan gerimis menghalangi orang untuk menikmatinya.
inilah/isw