Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Naghoy —Presiden Toyota Motor Corp. Akio Toyota berharap badai penarikan kembali (recall) yang menimpa Toyota hingga saat ini bisa berakhir cepat.
Akio Toyoda, yang berbicara di depan jurnalis Amerika Serikat (AS) sebagaimana dikutip dari inilah.com, Sabtu (10/7) menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen membuat mobil hemat bahan bakar dan berkualitas tinggi.
Toyoda mengaku dirinya menghabiskan waktunya untuk meminta maaf kepada publik atas recall besar-besaran terhadap produk dari produsen otomotif terbesar di dunia itu.
“Saya tidak pernah mendengar berita baik sejak saya menjabat sebagai Presiden Toyota. Dalam beberapa tahun terkahir saya menjabat sebagai Presiden Toyota, saya selalu meminta maaf akhir-akhir ini,” ujar Toyoda yang diterjemahkan oleh penterjemah.
Pada kesempatan sama, Toyota mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan tes prototipe mobil listrik dengan baterai dari Tesla, di Palo Alto, California, AS. Toyota menandatangani perjanjian kerjasama dengan Tesla Mei lalu, untuk membuat mobil listrik dengan total investasi US$50 juta atau sekitar setengah triliun rupiah.
Toyoda, yang merupakan cucu dari pendiri Toyota, menjadi memimpin perusahaan kakeknya sejak Juni 2009. Empat bulan kemudian, Toyota diterpa badai recall yang kemudian menjatuhkan reputasi Toyota di seluruh dunia. Lebih dari 8,5 juta unit mobil Toyota kemudian diperbaiki karena ditemukan masalah pada pedal gas dan karpet mobil.
Recall itu berujung pada pangsa pasar Toyota yang turun drastis, khususnya di AS.
inilah/isw