News
Sabtu, 10 Juli 2010 - 15:17 WIB

Penganiaya Tama & pelempar molotov ke Tempo diduga satu jaringan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Pelaku penganiaya aktivis ICW Tama S Langkun dan pelempar molotov ke Tempo diduga satu jaringan. Pelaku-pelaku itu memiliki motif yang sama dalam melakukan aksinya.

“Ini tidak mungkin pelaku iseng yang hanya ingin melempar molotov dan menganiaya, pasti ada otak yang mengatur untuk mengacau. Dan ini pasti ada kaitan,” kata penasihat Kapolri, Bachtiar Aly, Sabtu (10/7).

Advertisement

Bachtiar menjelaskan, walaupun dua masalah ini berdiri sendiri, kalau ditarik garis lurus akan bertemu pada satu titik.

“Kalau seandainya jaringan pelempar molotov bisa ditangkap, akan mudah untuk mengetahui jaringan yang menganiaya aktivis ICW itu. Begitu sebaliknya,” terang guru besar UI ini.

Melihat pola yang dilakukan dalam 2 peristiwa itu pun, Bachtiar memastikan tidak mungkin hanya peristiwa kriminal biasa.

Advertisement

“Ini by design,” tutupnya.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif