Soloraya
Sabtu, 10 Juli 2010 - 22:44 WIB

Gara-gara tak naik kelas, siswa diminta pindah

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Salah satu orangtua siswa SMPN III Sukoharjo diminta pindah sekolah lantaran tidak naik kelas. Akibat keputusan sekolah yang sepihak, orangtuanya kebingungan lantaran sampai saat ini anaknya belum menemukan sekolah pengganti.

Mengenai alasan sekolah meminta siswa pindah hingga saat ini belum diketahui. Namun informasi yang berkembang, kebijakan agar siswa itu pindah lantaran sekolah sudah berganti status menjadi rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Sebelumnya, SMP III hanya menerima siswa reguler.

Advertisement

Dijumpai di kediamannya, orangtua Aris Susanto, Sumarni mengatakan, anaknya tidak naik kelas pada tahun ini. “Aris tahun ini tidak naik kelas. Nilainya memang kurang. Karena tidak naik kelas, sekolah kemudian meminta dia pindah ke sekolah lain,” ujarnya, Jumat (9/7).

Sumarni mengatakan, dia bisa menerima keputuan sekolah yang meminta anaknya pindah. Pasalnya, sebagai orangtua dirinya merasa nilai anaknya memang kurang sehingga kemungkinan akan sulit menyesuaikan dengan pelajaran di SMPN III Sukoharjo.

“Kalau disuruh pindah, kami bisa menerima. Hanya sampai sekarang kami memang belum menemukan sekolah pengganti. Anak saya sendiri sampai sekarang masih di rumah kakeknya,” ujar dia.

Advertisement

aps

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif