News
Jumat, 9 Juli 2010 - 14:35 WIB

Demo anti korupsi di Pekalongan ricuh

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekalongan–Demo ratusan orang dari Laskar Merah Putih di Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), diwarnai kericuhan. Massa demonstran diserang sekelompok orang saat menggelar orasi.

Awalnya, aksi unjuk rasa massa Laskar Merah Putih di kantor Kejari Kota Pekalongan itu berjalan damai, Jumat (9/7). Massa menuntut Kejari Kota Pekalongan mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di kota tersebut.

Advertisement

Kericuhan terjadi saat satu per satu demonstran mulai menggelar orasi. Tiba-tiba saja mereka diserang oleh sekelompok orang yang tidak jelas identitasnya. Akibatnya, bentrokan pun terjadi. Massa Laskar Merah Putih dan sekelompok orang tak dikenal itu saling pukul.

Polisi sempat kewalahan melerai bentrokan tersebut karena jumlah massa cukup banyak. Bentrokan berakhir setelah polisi bertindak tegas. Polisi membubarkan paksa kedua kelompok tersebut.

Kordinator Laskar Merah Putih Kota Pekalongan, Zainal, mengatakan mereka berniat mendesak Kejari Kota Pekalongan bertindak profesional. Sebab selama ini banyak isu korupsi yang tidak diusut tuntas sampai ke pengadilan. Misalnya kasus dugaan korupsi KUT senilai Rp 4 miliar dan dugaan korupsi buku ajar.

Advertisement

Dihubungi terpisah, Kepala Kejari Kota Pekalongan, Irwansyah SH mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti desakan para demonstran. Dia berjanji secepatnya akan melakukan pengkajian laporan dugaan korupsi tersebut.

“Bukannya kami tidak professional, tapi untuk membuktikan kasus korupsi harus ada bukti otentik yang kuat,” ujar Irwansyah.

dtc/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Demo Ricuh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif