News
Selasa, 6 Juli 2010 - 21:24 WIB

Teroris saja bisa ditangkap, masak pembom molotov Tempo tidak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Sepak terjang polisi dalam menangkap jaringan teroris di Indonesia, mendapat acungan jempol dari dunia internasional. Dengan asumsi itu, tentu mudah bagi polisi menangkap pelaku pelempar bom molotov di kantor Majalah Tempo.

“Polisi selama ini kan mampu menangkap teroris kakap. Kalau hanya kelas bom molotov tak tertangkap, tentu akan jadi pertanyaan publik,” kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen, Nezar Patria, dalam siaran pers, Selasa (6/7).

Advertisement

Dini hari tadi, sekitar pukul 02.40 WIB, seseorang melempar bom molotov ke kantor Majalah Tempo di Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Pelaku diketahui menaiki kendaraan roda dua, dan melemparkan 3 buah molotov. 2 Di antaranya meledak.

Menurut Nezar, polisi harus melakukan penyelidikan dengan cepat terkait kasus ini. Polisi juga harus berhasil membongkar apa motif pelemparan bom molotot tersebut.

“Bisa jadi ada pihak ketiga yang memperkeruh situasi dari sengketa berita antara Tempo dan Mabes Polri,” lanjut Nezar.

Advertisement

Jika kasus ini dibiarkan mengambang, Nezar yakin, opini publik justru akan berbalik menyerang polisi. Polisi dinilai sengaja melakukan pembiaran terhadap aksi ini.

dtc/tya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Koran Tempo Molotov
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif