SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Sejumlah wakil dari 10 panitia pengawas kecamatan (PPK) hadir dalam koordinasi yang digelar KPU Wonogiri mulai Senin (5/7). Koordinasi itu merupakan langkah dalam menyusun finalisasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Wonogiri 16 September mendatang.
Proses itu juga dimanfaatkan oleh para PPK untuk memberikan pergerakan data pemilih. Seperti yang dilakukan oleh wakil PPK dari Kismantoro, Paryanto. Saat itu, dia melaporkan perubahan pada daftar pemilih sementara hasil perubahan (DPSHP).
“DPSHP 4 Mei lalu adalah 31.967, sekarang data berubah menjadi 31.983. pergerakan angka disebabkan oleh pencoretan pemilih yang meninggal dan ada beberapa yang masih luput dari pendataan,” jelasnya kepada Espos.
Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo menyatakan koordinasi itu juga dilakukan hari ini. Anggota KPU Wonogiri, Suyono, mengatakan, proses penyusunan finalisasi DPT itu adalah lanjutan dari proses penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) dan DPS hasil perbaikan (DPSHP) sebelumnya.
“Hari ini dan besok, PPK akan terus melaporkan daftar pemilih. Diperkirakan besok ada 15 PPK yang datang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan penetapan DPT itu akan dilakukan di tingkat kecamatan oleh panitia pemungutan suara (PPS) 10 Juli nanti. Dia menjelaskan DPT itu juga akan ditetapkan di tingkat kecamatan melalui pleno pada 14-15 Juli. “Setelah itu hasilnya akan dikirim ke KPU dan ditetapkan pada 17 Juli nanti,” imbuhnya.
Penetapan DPT oleh KPU itu juga dibarengi oleh penetapan Cabup dan Cawabup. Para Cabup dan Cawabup, lanjut Suyono, telah melengkapi berkas kekurangan verifikasi yang diberi batas oleh KPU samapi 8 Juli. Saat ini, KPU tinggal menunggu hasil tes dari tim dokter untuk menetapkan para calon yang akan lolos verifikasi.
m85