Soloraya
Senin, 5 Juli 2010 - 16:19 WIB

Tak ada unsur penganiayaan kematian aktivis demo di tahanan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)–
Kematian seorang aktivis tahanan Polres Sragen, Suharno alias Bayan, 50, warga Gabusan, RT 21, Desa/Kecamatan Tanon, Sragen yang tewas dalam penjara Mapolres Sragen, Senin (5/7), sekitar pukul 06.45 WIB hingga kini masih menunggu hasil visum tim dokter RSUD Sragen.

Ketua tim dokter RSUD dr Nur Cahyani Setyawati didampingi pejabat Humas RSUD Febri Sadyastuti menerangkan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Keluarnya darah pada mulutnya, kata dia, diduga karena tergigit.

Advertisement

Dia menemukan tanda kehitaman dan bersisik di bagian bawah perut. “Kami tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Yang jelas hasil visum tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” tegasnya.

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif