Sport
Senin, 5 Juli 2010 - 14:36 WIB

Pertandingan terberat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOHANNESBURG— Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengakui ia dan seluruh stafnya begitu tegang dan ketir-ketir saat menyaksikan laga perempat final yang mempertemukan Spanyol kontra Paraguay di Ellis Park Stadium, Johannesburg, Minggu (4/7) dini hari WIB.

Saking tegangnya, ia mengaku sampai harus menggigit jarinya untuk bisa meredakan ketegangan. Akhirnya, gol telat David Villa yang mampu menyirnakan ketegangan dan ketakutan dalam laga dramatis serta sarat emosi tersebut.

Advertisement

Spanyol berhasil membuat sejarah baru dengan kali pertama lolos ke babak semifinal Piala Dunia setelah 50 tahun berselang. Del Bosque menyatakan pihaknya harus bekerja sangat keras untuk bisa mengalahkan salah satu wakil Amerika Selatan tersebut.

Meski hanya meraih kemenangan tipis, Del Bosque cukup percaya diri menghadapi Jerman di babak empat besar. “Itu tadi laga sangat berat, sangat tidak membuat kami nyaman, namun kami berhasil meraih apa yang kami inginkan. Mereka (Paraguay) tak bisa merebut kemenangan dari kami,” ujar Del Bosque, seperti dikutip espnstar.com, Minggu.

“Selama bersama Spanyol, saya belum pernah merasa setidaknyaman ini. Meski demikian ini saat yang ditunggu-tunggu bagi sepak bola Spanyol. Kami sedang berada di puncak. Kami memang tak menampilkan permainan yang baik, tapi kami gembira, dan kami tahu kami memiliki sumberdaya yang mampu menghadapi tim manapun, termasuk Jerman.”

Advertisement

“Ini menjadi momentum yang sangat baik bagi sepak bola Spanyol. Kami mengalahkan Jerman di final Euro kala mereka berada di jajaran tim elite dunia…” Lebih jauh Del Bosque memberikan apresiasi yang begitu besar kepada Iker Casillas dan David Villa yang kini menjadi top skor dengan torehan lima gol di 43 kali penampilan.

Villa hanya kalah satu tingkat di belakang Raul. “Casillas tampil luar biasa. Ia melakukan dua penyelamatan gemilang. Sedangkan Villa berada di performa puncaknya. Dia selalu berada di tempat yang tepat. Sebenarnya kami bisa mencetak gol lebih awal, karena Villa sangat haus gol.”

JIBI/SOLOPOS/kha

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pertandingan Terberat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif