SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PRETORIA–Setelah hanya berada di bangku cadangan dalam salah satu perhelatan Piala Dunia dan empat tahun kemudian tertimpa bencana cedera sehingga hanya tampil tujuh menit, kiper Paraguay Justo Villar sukses memperlihatkan penampilan impresif dalam kesempatan kali ketiganya tampil di turnamen sepak bola terakbar dunia.
Penampilan gemilang Villar bisa dilihat dari minimnya jumlah gol yang bersarang ke gawangnya. La Albirroja, julukan Paraguay, baru kebobolan satu gol dalam empat pertandingan awal di Afrika Selatan 2010. Torehan itu sekaligus membawa Paraguay melangkah ke perempat final kali untuk pertama dalam sepanjang sejarah tim mereka.
Di babak 8 Besar, Villar kini memiliki tugas berat mengamankan jalanya dari serbuan para matador Spanyol di Johannesburg, Minggu (4/7) dini hari WIB. “Ini sebuah momentum yang tak terlupakan. Menjadi ulang tahun yang mustahil disamai, karena kami berhasil melangkah ke perempat final,” ujar Villar yang merayakan ulang tahun ke-33 pada 30 Juni lalu, seperti dilansir dari yahoosports.com, Jumat (2/7).
“Ini merupakan hal terbaik yang terjadi dalam hidup saya. Saya tak bisa menjadi siapa pun, namun saya sangat senang,” imbuh Villar, yang juga dipercaya mengenakan ban kapten di lengannya. Penampilannya di Afrika Selatan merupakan kesempatan kali ketiganya bermain di Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang, Villar dipilih sebagai kiper ketiga dan hanya menonton dari bangku cadangan ketika Paraguay kalah di babak kedua. Dalam perhelatan yang sama empat tahun lalu di Jerman, Villar dibekap cedera saat tampil di pertandingan perdana penyisihan grup ketika menghadapi Inggris dan selanjutnya dia tak bisa bermain di sisa turnamen.
Kini, dia tengah berada dalam performa terbaik dan berjanji siap memberikan hasil terbaik bagi negaranya. Villar pun tak gentar menghadapi ancaman lini serang La Furia Roja yang dikenal berbahaya, sangat tajam dan haus gol.
“Kami ingin terus berjuang serta bisa memberikan orang-orang sesuatu untuk dibicarakan, dan Sabtu ini (menghadapi Spanyol-red) menjadi peluang besar untuk terus menapaki jalan ke depan,” ujar Villar.
“Ini bukan pertandingan kuno, ini Piala Dunia, dan berada di fase <I>knockout<I> menghadapi rival berkualitas seperti Spanyol. Kalau ditanya bagaimana rasanya, tentu saja kami sangat antusias dengan tantangan ini,” pungkas kiper Real Valladolid tersebut.
JIBI/SOLOPOS/anh