News
Jumat, 2 Juli 2010 - 13:39 WIB

Malaysia bisa diprotes atas dugaan pencurian batubara

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pontianak–Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta, Jumat (2/7), menyatakan, Pemerintah Malaysia bisa diprotes Indonesia jika benar ada dugaan pencurian kawasan tambang batubara di Kabupaten Sintang sejak 1999 – 2008.

“Kalau memang ada pencurian tambang oleh Malaysia laporkan kepada kami, tetapi jangan hanya katanya,” kata George Toisutta seusai peresmian Markas Komando Daerah Militer XII Tanjungpura di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Advertisement

Ia menambahkan, kalau memang ada pelanggaran batas negara TNI AD akan melakukan tindakan tegas.

“Kalau batas negara dilanggar, tembak saja, tetapi itu tidak mungkin, karena ada koordinasi antardua negara melalui Kementerian Luar Negeri. TNI AD akan lakukan protes dan kalau benar-benar terjadi dan alat beratnya akan diambil,” kata George.

Sementara sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, telah menyurati Menteri Dalam Negeri terkait dugaan eksploitasi batubara di perbatasan Sarawak yang masuk wilayah Kabupaten Sintang.

Advertisement

Surat Gubernur bernomor 641/1013/BPKPK-KS tanggal 11 Maret 2010 dengan dasar hasil kunjungan tim dari BPKPK Kalbar ke Desa Jasa pada 19-21 Februari 2010.

Dugaan eksploitasi batubara itu terjadi di Bukit Selantik Kawasan Kelingkang, Desa Jasa. Sejak tahun 1999 – 2008, telah beberapa kali disurvey sebagai lahan potensi batubara oleh berbagai pihak.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif