Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Klaten (Espos)--Hari ketiga penerimaan siswa baru (PSB) di Kabupaten Klaten, Jumat (2/7), ditandai dengan aksi penarikan berkas pendaftaran oleh orangtua atau calon siswa. Tingkat persaingan nilai yang relatif ketat di antara para pendaftar di sejumlah sekolah favorit membuat orangtua ketir-ketir anaknya tidak bakal lolos pendafaran.
Oleh sebab itu, mereka mencari jalan aman dengan mencabut berkas dan mendaftar ke sekolah lain. Ketua Panitia PSB SMPN 1 Delanggu, Sugeng Haryono, menuturkan, berkas pendaftaran yang dicabut kemarin mencapai 47 berkas, dari total 117 pendaftar. “Pendaftarnya sejak hari pertama sudah melebihi daya tampung, jadi wajar kalau orangtua calon murid mencabut berkas dan dipindah ke sekolah lain,” katanya.
Menurutnya, PSB regular menerima 68 siswa untuk dua kelas, sedangkan empat kelas lainnya diisi pendaftar lewat rekrutmen siswa rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Dia menambahkan, jurnal ditampilkan setiap hari untuk memudahkan pemantauan. Pada hari terakhir pendaftaran, Sabtu (3/7), calon murid yang posisinya tidak aman justru akan dihubungi untuk segera mencabut berkasnya.
rei