Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Jajaran Poltabes Solo melakukan proses penyelidikan terkait pemilik utama senjata api (Senpi) jenis pistol FN di ruas jalan Irian, Tegalharjo, Jebres. Senpi yang ditemukan lengkap dengan peluru dan magazine tersebut dipastikan bukan standar Senpi yang digunakan TNI.
Demikian ditegaskan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Nana Sudjana saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (1/7). Proses penyelidikan dilakukan untuk mengetahui siapa pemilik Sepi tersebut. Namun, hingga saat ini kepemilikan Senpi masih belum diketahui secara jelas.
“Masih, masih diselidiki. Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan soal itu. Tapi, siapa pemiliknya belum diketahui,” ulas dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, dua buruh bangunan menemukan Senpi jenis FN di ruas jalan Irian, Tegalharjo, Jebres, Senin (28/6) lalu. Saat ditemukan, Senpi yang lengkap dengan peluru tersebut masih terbungkus dalam tas plastik berukuran sedang. Awalnya Senpi tersebut ditemukan dua buruh bangunan bernama Sri Wiyono dan Giman. Pagi itu, keduanya diketahui sedang memperbaiki plafon rumah seorang warga yang berada di ruas jalan Irian.
Tak disangka, saat membongkar plafon di lantai III, keduany melihat bungkusan plastik berukuran sedang. Setelah dibuka, ternyata bungkusan tersebut berisi Senpi jenis FN sekaligus sejumlah butir peluru berkaliber 9 mm. Belakangan diketahui, rumah di ruas jalan Irian tersebut awalnya bernama Kha Hong. Di waktu selanjutnya, berpindah tangan ke seorang pengusaha tekstil di Solo setelah melalui proses lelang.
pso