Sport
Kamis, 1 Juli 2010 - 14:28 WIB

Obsesi ukir sejarah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PRETORIA— Gerardo Martino berhasil mengukir sejarah dengan mengantar Paraguay lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun, pelatih asal Argentina itu mengaku belum mau beristirahat, dan ingin menorehkan sejarah lagi di babak berikutnya.

Paraguay melaju ke delapan besar seusai mengatasi perlawanan Tim Samurai Biru Jepang lewat adu tendangan penalti, Selasa (29/6) malam WIB. Ini merupakan kali pertama negara berjuluk Guaranies itu berhasil menjejak babak perempat final Piala Dunia.

Advertisement

Paraguay mengukir prestasi tersebut sebagai sebuah tim. Namun, jika harus menunjuk satu nama, kiranya layak apabila nama Gerardo Martino yang disebut. Pria Argentina itu membesut Paraguay sejak 2006. Martino dikenal sebagai pelatih yang menganut permainan ofensif.

Ia mengubah mindset Timnas Paraguay yang konservatif dan mengandalkan permainan bertahan, menjadi tim yang menyerang. Di babak kualifikasi Piala Dunia 2010, Martino berhasil membawa Paraguay lolos langsung dengan finis ketiga mengungguli negara kuat Argentina.

Saat itu, Paraguay sukses mencatat sepuluh kali kemenangan, tiga kali seri dan lima kali kalah. Jumlah kemenangan itu lebih baik daripada Brazil dan Argentina. Sedangkan gol yang dibukukan Roque Santa Cruz dkk mencapai 24 gol, lebih banyak ketimbang Tim Tango (23 gol).

Advertisement

Martino dan Paraguay telah mengukir sejarah. Sebuah pencapaian yang pantas dirayakan. Meski begitu, pelatih kelahiran 20 November 1962 itu memilih menunda pesta. “Membicarakan pencapaian ke perempat final memang layak, namun untuk mempertimbangkan ini pencapaian terbesar di sepanjang karier saya, masih terlalu dini,” tukas Martino seperti dikutip Reuters, Rabu (30/6).

“Memang kurang bagus apabila pertandingan akhirnya harus dituntaskan dengan cara seperti ini (adu tendangan penalti-red). Kemenangan yang kurang adil. Menurut saya, kami sedikit menang atas Jepang,” pungkas Martino tak lupa memuji permainan skuat Jepang.
JIBI/SOLOPOS/vdy/dtc

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Obsesi Ukir Sejarah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif