Soloraya
Kamis, 1 Juli 2010 - 16:58 WIB

KBWB tak sedikitpun berniat menipu

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Ketua DPD II Partai Golkar (PG) Wonogiri sekaligus Ketua Koalisi Besar Wonogiri Bersih (KBWB), Edy Santoso menegaskan tidak ada sedikitpun niat menipu dalam proses pendaftaran dan penjaringan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) di KBWB, sebagaimana tudingan Ma’ruf Iranto dan sejumlah calon lainnya.

Kalaupun koalisi itu akhirnya bubar, menurutnya, itu lebih karena perkembangan situasi dan dinamika politik. Edy menyatakan, dirinya sudah berusaha sangat keras agar KBWB tetap utuh dan bersama-sama mewujudkan cita-cita awal yaitu mengusung pasangan calon dan memenangkannya dalam Pilkada, 16 September 2010 mendatang.

Advertisement

Kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Wonogiri, Kamis (1/7), Edy mengatakan, pihaknya sudah bersusah payah selama tiga bulan terakhir, mulai dari proses pendaftaran, penjaringan hingga pada detik-detik akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri.

“Pada detik-detik akhir itu, saya komunikasikan dengan dua partai lainnya soal KBWB. Saya tunggu sampai petang hari terakhir pendaftaran di KPU, Kamis (24/6) dengan sikap ngotot agar KBWB tetap bisa bersatu. Tapi Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk berpamitan karena akan mengusung calon sendiri, sedangkan PKS juga berpamitan kemudian berpaling ke PDIP, sehingga mau tidak mau kami juga harus menentukan sikap sendiri agar tetap bisa eksis,” jelas Edy, yang dalam kesempatan itu didampingi oleh sejumlah pengurus termasuk anggota Dewan Pembina PG Wonogiri, Rajiman.

Dia mengakui, pada detik-detik akhir yang menentukan itu, dirinya didatangi oleh beberapa calon di Sekretariat DPD. Mereka, yakni Ma’ruf Iranto, Letkol Suki, Haryanto, HM Suprapto dan Sit Hardiyani, datang untuk menanyakan kejelasan soal KBWB dan Edy mengaku sudah menjelaskan duduk perkaranya. Soal uang pendaftaran, Edy mengatakan, uang itu sudah digunakan untuk berbagai keperluan di antaranya verifikasi ke sejumlah daerah yang memakan waktu hingga berhari-hari.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif