Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Klaten (Espos)–Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten mengakui selama ini pemberangkatan rekreasi siswa ke tempat wisata kurang terkontrol. Hal itu berdampak pada kurangnya pengawasan terhadap siswa dalam perjalanan wisata.
Kadisdik Klaten, Sunardi, kepada wartawan, Kamis (1/6), mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mengimbau kepada setiap sekolah agar menyampaikan izin kepada Disdik sebelum memberangkatkan siswa ke tempat wisata. Akan tetapi, diakui Sunardi, selama ini imbauan itu tidak diindahkan setiap kepala sekolah. “Kalau ada izin, setidaknya nanti kami bisa menerjunkan tim untuk memberikan pendampingan dan pengarahan sebelum maupun selama dalam perjalanan wisata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sunardi.
Dalam hal ini, Sunardi menegaskan, tidak akan membatasi tempat tujuan wisata sebagaimana diinginkan pihak sekolah. Sunardi menilai, terjadinya musibah tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan guru pendamping kepada siswa. Menurutnya, sedianya setiap sekolah membuat sistem pengamanan berlapis guna mengantisipasi hal-hal
yang tidak diinginkan.
mkd