Soloraya
Kamis, 1 Juli 2010 - 18:17 WIB

5 SMP Negeri di Karanganyar kekurangan siswa

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sedikitnya lima SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar kekurangan murid dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2010/2011. Jumlah sekolah yang mengalami nasib serupa diperkirakan masih akan bertambah.

Data yang dihimpun Espos di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karanganyar, Kamis (1/7), menyebutkan kelima sekolah tersebut masing-masing adalah SMP Negeri 2  Jumantono, SMP Negeri 3 Jumantono, dan SMP Negeri 2 Ngargoyoso. Dua sekolah yang lain adalah SMP Negeri 2 Matesih dan SMP Negeri 2 Jatiyoso.

Advertisement

“Sementara yang sudah dilaporkan ke Disdikpora itu, yang lainnya menyusul, terkecuali SMP Negeri 2 Matesih. Mereka mengalami kekurangan murid baru dengan jumlah yang bervariasi, praktis kuota yang diberikan belum bisa terpenuhi,” ungkap Sekretaris Disdikpora Kabupaten Karanganyar, Nur Halimah, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/7) siang.

Nur Halimah memaparkan, selain lima SMP Negeri itu, sekolah-sekolah berstatus negeri dan swasta di wilayah pinggiran berbeda juga dimungkinkan mengalami masalah sama. Namun demikian pihaknya akan terlebih dulu menunggu laporan semua sekolah guna mengetahui kepastiannya. Terlebih untuk sekolah swasta pendaftaran masih berlangsung sampai Jumat (2/7) ini.

Dari pantauan Disdikpora, SMP Negeri 3 Jumantono mengalami kekurangan siswa terbanyak. Meski diberikan kuota siswa baru 160 anak, sampai hari terakhir proses pendaftaran, kemarin, sekolah itu hanya berhasil mendapatkan 68 orang siswa. Sedang di SMP Negeri 2 Jumantono, dengan kuota yang sama persis, sekolah baru berhasil menjaring 104 orang siswa.

Advertisement

Nur Halimah menambahkan, selain sekolah mengalami kekurangan murid, ada pula sekolah-sekolah yang kelebihan pendaftar. Seperti di SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, dan SMP Negeri 5 Karanganyar. Dua sekolah terakhir hanya diberi kuota siswa baru 224 anak, namun jumlah pendaftarnya mencapai lebih dari 450 calon siswa. Sedangkan di SMP Negeri 3, dari jumlah kuota 288 siswa, pendaftar sampai hari terakhir tercatat sebanyak 444 calon siswa.

try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif