Soloraya
Rabu, 30 Juni 2010 - 17:23 WIB

Korsleting, rumah warga Girimarto terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Rumah, Parno, 48, warga Wates RT 1/RW VI, Doho, Girimarto, ludes dilalap si jago merah, Rabu (30/6) dini hari. Kebakaran diduga diakibatkan oleh korsleting.

Parno mengatakan kebakaran itu mulai diketahuinya sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu dia masih tidur di depan TV atau di ruang keluarga sejak sekitar pukul 22.00 WIB. “Awalnya saya mendengar suara dak dok, saya kira suara ibu saya (Satiyem yang tinggal di sebelah Parno-red), masalahnya biasa bangun di jam-jam seperti itu,” katanya.

Advertisement

Setelah mengetaui kobaran api dari kamar pada bagian belakang rumah, Parno bergegas membangunkan istri dan anaknya yang tidur di sampingnya. Panik, sang istri, Satiyem, 46, pun menjerit-jerit sampai memancing perhatian warga sekitar. “Api berasal dari kamar belakang, listrik konslet,” jelasnya.

Adik kandung Parno, Kasimin, 42, yang tinggal tak jauh di sebelah barat dari rumah Parno mengaku spontan keluar rumah setelah mendengar jeritan itu. “Saya kebetulan masih nonton bola. Kemudian saya naik ke atas dan api sudah menyala besar di bagian atas rumah dan asapnya juga besar,” terangnya.

Warga yang spontan berkumpul, lanjutnya, membantu pemadaman dengan alat seadanya. Dia mengatakan api mulai padam sekitar pukul 05.00 WIB. “Ya sudah terlanjur ludes, tidak ada yang tersisa,” aku Parno.

Advertisement

Dua unit pemadam kebakaran Wonogiri, terusnya, juga datang membantu sisa bara pada rangka kayu pada rumah. Pengamatan Espos mengatakan, kondisi pasca kebakaran itu hanya memerlihatkan tembok yang hangus dan rangka atap dari kayu. Sekitar pukul 07.30 WIB, warga sekitar selesai membantu membersihkan puing sisa kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dari musibah itu. Namun, uang tunai korban Rp 1,5 juta dari menjual kalung emas anaknya sehari sebelum kejadian, turut ludes. Diperkirakan kerugian total peristiwa itu sekitar Rp 200 juta. Karena rumah tidak memungkinkan untuk ditinggali, korban mengaku akan mengungsi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

m85

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif