Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Klaten (Espos)–Yuliana, 18, seorang babysitter yang bekerja di rumah Ahmad Arison, 28, warga Perum Pesona Gayamsari, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, diduga menjadi korban penipuan bermodus gendam via telepon. Akibatnya, harta benda si majikan senilai Rp 25 juta raib.
Atas kejadian itu, korban melapor ke kepolisian. Keterangan yang dihimpun, Rabu (30/6), menyebutkan, korban pada Selasa (29/6) siang, mendapat telepon dari private number yang mengaku sebagai Arison. Kebetulan, suara orang tersebut sangat mirip dengan suara Arison.
Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon, “Arison” bercerita sedang mengalami musibah menabrak seorang polisi hingga tewas di Semarang. Pelaku meminta korban membantunya mengumpulkan barang-barang berharga di rumah dan membawanya ke Semarang untuk jaminan perkara yang menimpanya.
Korban dengan mudah menuruti permintaan itu dan mengemasi barang berharga seperti laptop, perhiasan, jam tangan, Ipod dan sebagainya.
rei