SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Samarinda–Satu dari empat pelaku perampokan mesin ATM Bank Mandiri berhasil dibekuk Satuan Reskrim Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur.
Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reskrim Poltabes Samarinda Ajun Komisaris Fatich Nurhadi kepada wartawan, Selasa (29/6), menyatakan, pelaku benama Danu ditangkap di wilayah Samarinda Seberang, Minggu (27/6) malam sekitar pukul 23.30 WITA.
“Pelaku berhasil kami tangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian itu. Penangkapan pelaku berdasarkan informasi warga dari ciri-ciri mobil yang digunakan beraksi,” ungkap Fatich Nurhadi.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita mesin ATM Bank Mandiri, mobil yang digunakan untuk beraksi serta peralatan las yang dipakai untuk membuka mesin ATM tersebut.
“Penangkapan pelaku terpisah dengan lokasi ditemukannya barang bukti itu. Mesin ATM, mobil dan peralatan las tersebut kami amankan dari sebuah rumah di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegera,” katanya.
Polisi, lanjut Wakasat Reskrim Poltabes Samarinda itu, masih memburu tiga pelaku lainnya.
“Sampai saat ini kami masih memburu ketiga pelaku lainnya yang membawa kabur uang Rp190 juta dari mesin ATM tersebut,” ujar Fatich Nurhadi.
Komplotan Danu merupakan perampok spesialis ATM asal Pulau Sumatera dan Jawa. “Mereka merupakan perampok spesialis mesin ATM dan kuat dugaan komplotan ini sudah sering melakukan aksi kejahatan di berbagai wilayah di Kaltim,” katanya.
“Kami juga masih menyelidiki kemungkinan Danu dan rekan-rekannya melakukan aksi kejahatan lainnya di Samarinda,” ungkap Wakasat Reskrim Poltabes Samarinda.
Aksi perampokan mesin ATM itu berlangsung di Jalan Jakarta, Sungai Kunjang, Samarinda Minggu, 27 Juni 2010 sekitar pukul 04.30 WITA. Pelaku berhasil menggondol mesin ATM Bank Mandiri berisi uang Rp 190 juta setelah mencongkel lantai.
ant/rif