News
Selasa, 29 Juni 2010 - 20:55 WIB

Indonesia-Turki akan bebas visa

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara –– Sebanyak 8 nota kesepahaman telah ditandatangani antara pemeruntah RI dan Turki. Salah satu yang akan direalisasikan adalah pembebasan visa bagi pengunjung dari Indonesia dan Turki.

Hal ini disampaikan Presiden Turki Abdullah Gul saat memberikan pidato seusai penandatanganan 8 MoU dan agreement antara Pemerintah RI dan Turki di Istana Presiden, Ankara, Turki, Selasa (29/6).

Advertisement

“Turki dan Indonesia telah menyepakati  kerja sama di bidang imigrasi berupa bebas visa masuk bagi warga kedua negara yang saling berkunjung,” kata Abdullah Gul.

Selama ini, lanjut Gul, kemudahan bagi bagi warga kedua negara untuk saling berkunjung sudah diberikan dengan memberikan visa di perbatasan. Namun, hal itu masih belum cukup.

Terhadap kesepakatan bidang Imigrasi, SBY dalam pidatonya tidak menyinggung secara khusus. SBY menyatakan apa yang sudah disampaikan Presiden Abdullah Gul sudah lengkap sesuai pembicaraan bilateral sebelumnya.

Advertisement

Pidato kedua presiden berakhir tanpa ada pertanyaan dari wartawan. Abdullah Gul sebagai tuan rumah telah menawarkan satu pertanyaan untuk wartawan Turki dan satu pertanyaan untuk wartawan Indonesia, namun tak satu pun wartawan yang berdiri untuk bertanya.

Hari ini, Presiden SBY memiliki banyak agenda di Ankara. Presiden mengawali kegiatan dengan berziarah ke taman makan pahlawan Anti Kabir Maseolum. Setelah itu, Presiden SBY melakukan pertemuan bilateral di Istana Presiden.

Acara kemudian disambung dengan penandatanganan 8 nota kesepahaman antara Indonesia dan Turki. SBY kemudian menerima PM Turki Tayeep Erdogan di Hotel Sheraton. Sekitar pukul 16.00 waktu Ankara, Presiden akan berpidato di parlemen Turki.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : SBY Turki
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif