Soloraya
Selasa, 29 Juni 2010 - 19:20 WIB

DPW PKB rekomendasikan pengganti Alim

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng merekomendasikan satu nama untuk mengisi jabatan Wakil Ketua DPRD Sragen menggantikan Alim Suratno. Rekomendasi DPW tersebut disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dengan tembusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sragen untuk disahkan sebagai Wakil Ketua Dewan definitif.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli saat ditemui Espos, Selasa (29/6), saat mendatangi Mapolres Sragen untuk melihat perkembangan penagakan hukum terkait dugaan penyunatan bantuan sosial (Bansos) untuk pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah.

Advertisement

Sebelumnya DPC PKB Sragen mengajukan empat nama untuk menjadi pengganti Alim Suratno. Keempat nama itu antara lain, Husein Khusaini, Suroto, Fathurrahman dan Haryanto. Saat ditanya siapa yang direkomendasikan DPW PKB, Mukafi Fadli yang sering disapa Lilik enggan memberi komentar. Dia tidak mau berkomentar sebelum ada keputusan dari DPP atau sebelum sidang paripurna Dewan digelar.

“Mestinya dalam penarikan jabatan pimpinan Dewan tidak perlu ada rekomendasi dari DPP partai. Kendati demikian saya memberikan apresiasi positif kepada pimpinan Dewan yang mau proaktif menyelesaikan permasalahan ini. Rekomendasi DPW memang sudah sampai ke DPC dan sebenarnya disampaikan ke DPP. Karena rekomendasinya hanya menyebut satu orang, maka pengajukan rekomendasi ke DPP itu juga hanya satu orang dan tinggal pengesahan saja,” tukas Lilik.

Menurut dia, siapa yang ditunjuk DPW ini diluar perhitungan partai dari empat nama yang diajukan DPC PKB. Siapakah kader PKB itu, jelas dia, bakal disampaikan kepada publik setelah tiba waktu yang tepat. Lilik menegaskan, jika Alim Suratno masih bersikukuh dan tidak mau turun dari jabatannya, maka desakan para kader PKB akan me-recall keanggotaan Alim Suratno. “Kalau tidak mau turun, ya bakal di-recall,” tambahnya.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif