SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pakistan–Serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di wilayah sabuk suku barat laut yang tak taat hukum, di perbatasan dengan Afghanistan, menewaskan dua gerilyawan dan melukai dua lainnya pada Sabtu (26/6) pagi, menurut para perwira keamanan.
Pesawat tanpa pilot itu mentargetkan serangan pada sebuah rumah di daerah Mir Ali, 30 kilometer di timur Miranshah, kota terbesar di Waziristan Utara, kata seorang perwira keamanan dan dua petugas intelijen kepada AFP.
Waziristan Utara dikenal sebagai tempat persembunyian gerilyawan Taliban dan Al Qaida.
“Itu adalah serangan pesawat tak berawak AS. Pesawat tersebut menembakkan sebuah rudal pada rumah dan rumah tersebut hancur total,” kata seorang pejabat intelijen di Miranshah.
Seorang pejabat lainnya di daerah yang sama membenarkan serangan tersebut, dan mematikan dua gerilyawan. Dua gerilyawan lainnya luka-luka, kata para petugas, namun tidak segera jelas apakah ada gerilyawan kelas tinggi yang jadi sasaran.
Pasukan AS melakukan perang pesawat tak berawak terhadap Taliban dan Al Qaida di wilayah sabuk suku barat laut Pakistan, di mana gerilyawan membuat tempat persembunyian di pegunungan di luar kendali pemerintah.
Militer AS menyatakan tidak memerintahkan serangan-serangan pesawat tak berawak, namun membenarkan serangan-serangan itu.
Washington menuding daerah suku barat laut Pakistan adalah markas besar global al Qaida, dan para pejabat mengatakan tempat itu adalah markas bagi kalangan Islam garis keras untuk merencanakan serangan terhadap tentara asing yang dipimpin AS di Afghanistan, dan kota-kota di luar negeri.
ant/rif