News
Selasa, 15 Juni 2010 - 14:35 WIB

Dua orang tewas, dalam kecelakaan pesawat ringan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sydney–Pesawat ringan jatuh dan meledak hanya beberapa meter dari satu sekolah di Sydney, Selasa (15/6), menewaskan sedikitnya dua orang yang berada di pesawat tersebut dan membuat orang-orang di sekitarnya terkejut.

Beberapa mobil rusak dan seorang sopir menyambar anak untuk dihindarkan dari pesawat, yang saat itu meluncur jatuh di satu jalan yang ramai, menjatuhkan seluruh kekuatannya dan terbakar.

Advertisement

“Anehnya, tak ada rumah yang rusak atau juga sekolah di dekatnya itu,” kata Inspektur polisi Ray King kepada para wartawan.

Dia menambahkan bahwa pada saat itu belum memungkinkan untuk mengkonfirmasikan berapa banyak orang yang berada di pesawat GUTTED itu.

Advertisement

Dia menambahkan bahwa pada saat itu belum memungkinkan untuk mengkonfirmasikan berapa banyak orang yang berada di pesawat GUTTED itu.

“Pada saat itu kami percaya sedikitnya dua orang berada di dalam pesawat tersebut,” katanya.

Lima orang dirawat karena terkejut, termasuk murid-murid sekolah yang menyaksikan pesawat itu jatuh, dan seorang pengendara sepeda motor yang berputar-putar untuk menghindari pesawat itu.

Advertisement

“Terdapat puing-puing yang bertebaran di mana-mana, beberapa serpihan merusak mobil,”

Sekolah Umu Canley Vale di Sydney barat dan rumah-rumah yang ada di dekatnya diungsikan setelah kecelakaan pada pukul 08:10 waktu setempat, atau sesaat sebelum sekolah itu dimulai.

“Kami sangat bersyukur semua itu tak terjadi setengah jam kemudian, dan di tengah lapangan main,” kata kepala sekolah dasar, Cheryl McBride, kepada penyiar ABC.

Advertisement

“Kami tak percaya betapa kami beruntung.”

Penduduk, Kevin Huynh, 33 tahun, melompat pagar antara rumahnya dan sekolah untuk menghindari bola api, pada saat pesawat naas itu meledak di depan rumahnya.

“Seluruh bagian depan rumah saya terbakar,” kata Huyngh kepada kantor berita Australian Associated Press.

Advertisement

“Pada saat saya melompat pagar, saya dengar ledakan besar kedua. Saya kemudian melompat.”

Penduduk lain berpikir ada suara yang sangat keras seperti sebuah bom yang dijatuhkan.

“Ada asap hitam di mana dan bau bensin yang sangat menyengat,” kata Leo Lovito, 30 tahun. “Untungnya pesawat itu tidak menimpa sekolahan.”

Kecelakaan itu menyebabkan putusnya sebagian besar listrik, yang menimpa ribuan rumah dan lampu-lampu lalu lintas  yang berada di jalan raya terdekat.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif