News
Jumat, 4 Juni 2010 - 17:27 WIB

Ribuan siswa SMA di jateng tak lulus UN ulangan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang– Dinas Pendidikan Jawa Tengah mencatat ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dinyatakan tidak lulus dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Ulangan 2010.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko UN Jateng di Semarang, Jumat, tercatat sebanyak 1.939 siswa tingkat SMA yang tidak lulus, sedangkan ketidaklulusan di tingkat SMK mencapai 846 siswa.

Advertisement

Jumlah 1.939 siswa SMA itu, terdiri atas 372 siswa program IPA dari total 3.657 siswa (10,17 persen), 1.495 siswa IPS dari 9.680 siswa (15,44 persen), dan 59 siswa Bahasa dari 322 siswa (18,32 persen).

Kemudian ditambah ketidaklulusan tingkat MA sebanyak 13 siswa dari 82 siswa (15,85 persen), sedangkan ketidaklulusan tingkat SMK sebanyak 846 siswa dari peserta sebanyak 10.899 siswa (7,76 persen).

Advertisement

Kemudian ditambah ketidaklulusan tingkat MA sebanyak 13 siswa dari 82 siswa (15,85 persen), sedangkan ketidaklulusan tingkat SMK sebanyak 846 siswa dari peserta sebanyak 10.899 siswa (7,76 persen).

Ketua Panitia Penyelenggara UN Jateng Nur Hadi Amiyanto yang dihubungi secara terpisah mengatakan para siswa yang tidak lulus UN ulangan dapat mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK).

“Para peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam UN ulangan tidak perlu berkecil hati, sebab masih ada kesempatan dalam UNPK yang biasa disebut dengan ujian kelompok belajar (kejar) paket,” katanya.

Advertisement

“Kalau mereka (siswa, red.) tetap tidak lulus dalam UN ulangan, mereka tetap punya kesempatan mengikuti UNPK,” kata Nur Hadi yang juga Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Jateng.

Senada dengan itu, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Prof. Mungin Eddy Wibowo mengatakan para siswa yang tidak lulus dalam UN utama dan UN ulangan tetap berkesempatan mengikuti UNPK.

“Penyelenggaraan UNPK paket C atau setara SMA direncanakan 22-25 Juni 2010, sedangkan UNPK paket A atau setara SD, dan paket B atau setara SMP akan diselenggarakan 29 Juni-1 Juli 2010,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu, kata dia, para siswa tersebut diharapkan segera mendaftarkan diri ke pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) agar dapat mengikuti UNPK atau mendaftar secara kolektif melalui sekolah.

“Kami memang tidak pernah memaksa para siswa yang tidak lulus UN untuk mengikuti UNPK. Kalau mereka tidak mau ikut UNPK, konsekuensinya ya harus mengikuti penyelenggaraan UN tahun mendatang,” kata Mungin.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jateng mencatat tingkat ketidaklulusan siswa SMA dan sederajat dalam UN utama mencapai 25.11

ant/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif