SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Kejadian pencurian dengan pemberatan (Curas) di rumah-rumah kosong akhir-akhir ini marak. Awal pekan lalu, Curat secara berbarengan terjadi di tiga kecamatan dengan sasaran 13 lokasi.
Yakni di Kecamatan Ngadirojo menimpa delapan kios Pasar Ngadirojo dan satu BMT SAM, kemudian Kecamatan Nguntoronadi menimpa satu BMT dan di Kecamatan Wonogiri menimpa tuga rumah kosong. Di Wonogiri, informasi yang dihimpun Espos, Jumat (4/6) tiga rumah kosong yang menjadi sasaran pencuri, dua di antaranya rumah anggota Polres, yakni rumah milik Aiptu H Agus Widodo, warga Jetis RT 1/RW V, Kelurahan Wuryorejo dan Aiptu Marno, warga Sukorejo RT 5/RW IX, Kelurahan Giritirto.
Satu lagi adalah rumah kosong milik pegawai bank, Ny Nur, warga Lingkungan Wonokarto, Kelurahan Wonokarto, Wonogiri. Kapolsek Wonogiri AKP Hadijah Sahab dan Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto meminta warga lebih waspada dan sikap peka terhadap lingkungan lebih ditumbuhkan lagi.
Kedua Kapolsek itu mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Keduanya juga menyatakan, agar pola menitipkan rumah terhadap tetangga dekat dihidupkan lagi. “Zaman modern tidak mesti menghilangkan sikap peka dan toleransi. Artinya, di antara warga harus memiliki sikap saling menjaga sehingga lingkungan aman,” ujar AKP Darmanto.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Espos, pelaku minimal dua orang dengan modus satu orang berpura-pura menerima telepon dengan berdiri di depan pintu rumah dan satunya masuk mengobrak-abrik isi rumah. Seperti yang menimpa Aiptu H Agus Widodo. Menurut Agus, kamera digital dan perhiasan anting-anting milik anaknya amblas dibawa pencuri dan kerugian ditaksir senila Rp 1,5 juta.
tus