Soloraya
Jumat, 4 Juni 2010 - 23:48 WIB

Jelang Pilkada, Situasi politik bergejolak

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Situasi politik di internal Partai Golkar Klaten bergejolak. Muncul kabar rekomendasi DPP terkait calon yang diusung dalam Pilkada jatuh pada salah seorang kader partai yang justru tak mendaftarkan diri dalam rekrutmen calon kepala daerah.

Rumor itu memicu keresahan, lantaran kader tersebut disinyalir menggunakan jalan pintas dengan melobi pimpinan Partai Golkar (PG) Jateng. Untuk meluruskan persoalan tersebut, pengurus DPD PG Klaten, Jumat (4/6), mengundang dan melakukan klarifikasi terhadap kader dimaksud, Drs Sunarto MHum.

Advertisement

Sunarto seusai dimintai klarifikasi DPD, mengatakan rumor itu tidak benar. Menurutnya, beberapa hari lalu, dirinya diajak oleh salah seorang rekan untuk menemui Ketua DPD PG Jateng, Wisnu Suhardono di Solo. “Namun agendanya bukan membahas Pilkada Klaten, tapi pemantauan terhadap Pilkada Sukoharjo.”

Dia mengatakan, memang sempat disinggung mengenai Pilkada Klaten yang ditargetkan menang oleh PG, tapi bukan dalam kapasitas lobi politik. Sunarto yang juga Wakil Ketua DPD PG Klaten bidang Pengkajian Hukum dan HAM menguraikan, munculnya rumor tak sedap itu cukup membuatnya repot.

Menurut anggota Dewan asal Delanggu itu, dirinya menerima banyak SMS yang bersifat menghujat atau sekadar mempertanyakan. Sebagai kader partai, kata dia, dirinya menghormati etika politik dan patuh pada keputusan partai. Sunarto menegaskan tak benar ada rekomendasi DPP untuk dirinya.

Advertisement

Ketua DPD Partai Golkar Klaten, Anang Widayaka, mengungkapkan, rumor itu mengancam soliditas partai karena sudah beredar luas dan menimbulkan keresahan. “Jika kabar itu benar, maka bisa dianggap sebagai pengkhianatan partai. Oleh sebab itu, kami perlu mengklarifikasi pihak terkait,” jelasnya.

Dia mengatakan,  hasil klarifikasi dibawa ke rapat pengurus. Menurut Anang, pihaknya juga meminta Sunarto memberi penjelasan kepada pengurus pimpinan kecamatan (PK), Dewan Pertimbangan Partai serta seluruh Balon yang diajukan ke DPP secara formal dan waktunya diagendakan oleh DPD.

Pada kesempatan terpisah, Sunarto juga dimintai klarifikasi oleh fraksi. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Klaten, FX Setyawan menguraikan, rumor tersebut tak seluruhnya benar. Menurutnya, dinamika politik yang berkembang harus bijak disikapi supaya tak mengundang perpecahan di kalangan kader.

rei

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif