Soloraya
Senin, 31 Mei 2010 - 13:55 WIB

Solo Car Free Day sisakan sampah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Program Solo Car Free Day yang diluncurkan Minggu (30/5), berujung pada persoalan sampah. Terkait kondisi itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) berencana menyiapkan 40 petugas penyapu jalan setiap digelar program tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, di hadapan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, saat rapat staf pegawai Pemkot di Balaikota, Senin (31/5), menginstruksikan DKP untuk menyiapkan hal-hal teknis guna mengatasi persoalan sampah setelah digelarnya Solo Car Free Day. “Evaluasi car free day kemarin, 30 menit menjelang dibuka harap di sapu sampah-sampahnya, karena kalau sudah pukul 09.00 WIB dibuka, lalu lintas ramai. Petugas jadi sulit untuk masuk,” kata Budi, Senin (31/5).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Espos, Minggu, sampah memang terlihat di sepanjang Jl Slamet Riyadi yang menjadi pusat kegiatan Solo Car Free Day. Mulai dari plastik bungkus makanan hingga daun-daun kering. Petugas penyapu jalan kesulitan bekerja, sebab setelah jalan kembali dibuka, lalu lintas di jalan utama Kota Solo tersebut sangat padat. Kondisi tersebut bisa bertambah parah setelah makin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Persoalan sampah juga menjadi sorotan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno. Saat ditemui Minggu, di areal Solo Car Free Day, Kasno, sapaan akrabnya, mengingatkan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis yang terkait pelaksanaan car free day untuk mempersiapkan diri. Termasuk, tandas Kasno, mengenai masalah sampah dan potensi kerusakan taman akibat konsentrasi masyarakat di Jl Slamet Riyadi. “Semua SKPD terkait harus siap dulu, Dishub juga DKP,” ujar dia.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Car Free Day Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif