Wonogiri (Espos)–Jalan utama Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito sepanjang 60 meter di Dusun Plawon, Minggu (30/5) malam longsor karena hujan deras. Akibatnya, akses dari desa itu ke empat wilayah tertutup dan tiga rumah terancam tertimbun.
Empat wilayah dimaksud adalah Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Desa Tlogosari, Kecamatan Giritontro, Desa Gendayaan Kecamatan Paranggupito, dan ke arah SMPN 2 Paranggupito. Sedangkan tiga rumah yang terancam tertimbun adalah rumah milik Surip, Keman dan Kadiyo.
Kepala Desa Gunturharjo, Suyadi, kepada wartawan, Senin (31/5) mengungkapkan, hujan deras di wilayahnya sudah turun sejak sore hingga malam. Dia mengaku tidak tahu persis kapan jalan itu longsor. Dia baru menerima laporan dari warga pagi harinya.
“Hampir setiap tahun saat musim hujan jalan itu mengalami longsor. Diperbaiki, longsor lagi dan seterusnya. Tapi, kali ini terbilang paling besar. Panjang jalan yang longsor mencapai 60 meter, ketinggian jalan 4 m dan lebar juga 4 meter. Longsorannya sudah sampai ke emperan rumah warga,” jelas Suyadi.
Suyadi berharap segera ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan itu. Warga sudah bergotong-royong melakukan perbaikan darurat, namun pada bagian yang posisinya lebih tinggi, warga sudah tidak sanggup dan harus menunggu dana dari pemerintah.
Suyadi melanjutkan, jalan itu kini hanya bisa dilewati sepeda motor, sepeda, dan pejalan kaki. Sedangkan mobil dan truk harus memutar. Dia mencontohkan, untuk menuju Desa Widoro, Pacitan, harus memutar lewat jalur selatan di dekat pantai kurang lebih 20 km. Padahal kalau lewat jalan yang longsor itu hanya 1,5 km.
shs?