News
Senin, 31 Mei 2010 - 17:55 WIB

Soal serangan kapal kemanusiaan, Dunia bereaksi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara–Pemerintah Turki mengutuk keras penyerangan pasukan Israel terhadap konvoi kapal kemanusiaan Freedom Flotilla. Buntut agresi Israel tersebut, pemerintah Turki menarik duta besar (dubes) mereka dari Israel.

Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki seperti diberitakan kantor berita Reuters, Senin (31/5).

Advertisement

Pemerintah Turki juga mendesak adanya penyelidikan atas kejadian itu. Hal itu disampaikan Presiden Turki Abdullah Gul dalam statemennya. Gul juga menyerukan para pelaku penyerangan dihukum.

Setidaknya 16 orang dilaporkan tewas dalam penyerangan pasukan Israel terhadap kapal Mavi Marmara dan lima kapal lainnya yang ikut serta dalam konvoi Freedom Flotilla itu.

Sekitar 700 orang ikut serta dalam misi kemanusiaan internasional itu. Mereka berasal dari berbagai negara, kebanyakan dari Turki. Termasuk pula 12 WNI yang hingga kini belum bisa dipastikan nasibnya.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif