Solo (Espos)–Ketua DPRD Solo, YF Sukasno berharap program Solo Car Free Day (SCFD) di Jl Slamet Riyadi tidak hanya untuk mengurangi emisi gas buang saja, namun juga dapat menjadi ajang untuk saling bertoleransi sesama masyarakat.
Sukasno yang juga hadir dalam pencanangan SCFD, Minggu (30/5) pagi itu mengatakan, SCFD tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga, namun juga ajang kreasi seni dan budaya.
Dia menambahkan, SCFD juga bisa menjadi ajang untuk kembali menggalakkan berbagai kesenian mulai dari gobak sodor, jamuran hingga engklek.
“Ini bisa dipakai sebagai pembelajaran bagi generasi muda memahami toleransi karena semua punya kegiatan dalam satu lokasi, tapi tidak saling mengganggu atau merasa terganggu,” papar dia.
Politisi PDIP itu mengatakan, satu bulan ke depan pelaksanaan SCFD dievaluasi agar program itu bisa mencapai sasaran yaitu menekan emisi gas buang.
dni