Guatemala City–Presiden Guatemala, Alvaro Colom menyatakan negaranya dalam keadaan darurat akibat terjangan badai tropis Agatha. Sejauh ini, bencana tersebut telah menewaskan empat orang dan memaksa ratusan penduduk mengungsi.
Keempat korban itu tewas setelah rumah mereka terkubur tanah longsor di Alomolonga, 200 Km dari Ibu Kota. Demikian seperti dikutip dari reuters, Minggu (30/5).
Ia mengatakan, pemerintah telah mengevakuasi banyak keluarga dari daerah-daerah yang berisiko. Para relawan mengatakan, sungai-sungai di Guatemala telah meluap dan memperingatkan akan datangnya banjir.
Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (AS) mengatakan, badai ini bergerak 65 Km/jam di pantai barat Guatemala pukul 18.00 waktu setempat, Sabtu (29/5). Ini merupakan badai musim pertama dari kawasan Pasifik.
dtc/ tiw