Soloraya
Sabtu, 29 Mei 2010 - 19:49 WIB

Soal relokasi, Warga bantaran lakukan perlawanan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Setelah melakukan revitalisasi di kawasan bantaran, warga bantaran di Kelurahan Semanggi Pasar Kliwon kini menggelar event budaya sebagai bentuk perlawanan atas program relokasi Pemkot Solo. Sejumlah event yang bakal digelar tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran atas keberadaan kawasan yang dinilai telah menyejarah itu di Kota Solo.

“Besok, kami bersama ratusan warga akan menggelar acara massal resik-resik Bengawan Solo. Selanjutnya, kami akan menggelar refleksi Pancasila dengan pentas seni dan orasi budaya,” kata Koordinator warga bantaran yang menamakan diri Solidaritas Korban Banjir Bantaran (SKoBB), Agus Sumaryawan saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Sabtu (29/5).

Advertisement

Sejumlah seniman dan berbagai komunitas kesenian yang mendukung acara tersebut antara lain Dalang Ki Jlitheng Suparman, Komunitas Pandhawa Cinarito Sukoharjo, Komunitas Teater Ruang, Komunitas Wayang Sebelah Solo, Komunitas OI Soloraya, Komunitas Solo Rumble Crew, serta lain-lainnya. Pentas para seniman tersebut, kata Agus, akan mengawali berdirinya padepokan seni di tanah bantaran sekaligus posko warga bantaran.

asa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif