News
Jumat, 28 Mei 2010 - 20:14 WIB

Gubernur tak gentar akan dilaporkan ke Presiden

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos) –-Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo tidak gentar akan dilaporkan kepada Presiden oleh Ketua Lingkar Kajian Kebijakan Strategi Perubahan Sragen (Lintas).
“Saya membaca di media masa, Gubernur akan dilaporkan kepada Presiden, bahkan tembusannya ke mana-mana seperti Kapolri, mungkin kurang satu yang belum ditembusi yakni Tuhan,” kata Bibit pada pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) DPD Korpri Jateng, di Semarang, Jumat (28/5).

Gubernur menyatakan tak masalah, serta mempersilahkan bila ada pihak-pihak akan melaporkan ke Presiden terkait pernyataan yang terkesan membela Bupati Sragen, Untung Wiyono. Menurut ia, dukungan terhadap Untung terkait kinerjanya yang baik dalam memimpin Kabupaten Sragen, terbukti pemerintah pusat pun mengakui keberhasilan itu.

Advertisement

“Saya dukung kepemimpinan Untung yang top markotop, siapa bisa menunjukkan kinerja Bupati Sragen ini buruk, pemerintah pusat pun tak menemukan, jadi bukan karena ijazah palsu. Bila akan dilaporkan ya silahkan saja,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Lintas, Saiful Hidayat bakal melaporkan Gubernur Bibit Waluyo kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  Terkait dugaan ijazah palsu Bupati Sragen ini, Gubernur menyatakan bila ijazahnya palsu, kenapa Untung bisa terpilih sebagai bupati selama dua periode.
“Kalau ijazahnya palsu, mengapa Untung lolos waktu mencalonkan bupati dulu, bahkan terpilih dua kali menjadi Bupati Sragen,” kata Bibit dengan nada tanya.

Untuk itu, Gubernur meminta agar masyarakat menghentikan demonstrasi terhadap Untung, terlebih lagi sampai terjadi tindakan pengerusukan terhadap fasilitas umum di Sragen. Apalagi sambung ia, para pihak yang sekarang menolak kepemimpinan Untung Wiyono dengan melakukan demonstrasi juga menikmati hasil pembangunan di Sragen.

Advertisement

“Mereka yang demo itu juga makan di Sragen. Untuk itu agar demonstrasi di Sragen dihentikan,” tandas mantan Pangdam IV/Diponegoro ini.

Gubernur tak menginginkan kejadian demonstrasi dukung mendukung calon bupati berakhir rusuh di Kebupaten Mojokerto, Jatim terjadi di Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengimbau kepada para pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Sragen pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang bersabar menunggu satu tahun.
“Kepemimpinan Bupati Untung Wiyono tinggal satu tahun lagi. Untuk itu semua pihak agar menahan diri tak membuat keributan di Sragen,” harap Gubernur.

Advertisement

oto

Advertisement
Kata Kunci : Gubernur Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif