Seoul–Angkatan Laut (AL) Korea Selatan (Korsel) melakukan latihan anti-kapal selam berskala besar hari ini. Latihan ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara (Korut) atas tenggelamnya kapal perang Korsel, Cheonan.
Dalam latihan tersebut sekitar 10 kapal perang dikerahkan. Termasuk sebuah kapal penghancur berbobot 3 ribu ton dan tiga kapal patroli. Demikian diberitakan kantor berita Korsel, Yonhap dan dilansir AFP, Kamis (27/5) mengutip pejabat-pejabat militer negeri Ginseng itu.
Latihan yang berlangsung sehari itu digelar di lepas pantai barat Kota Taean, jauh di sebelah selatan perbatasan Laut Kuning, tempat kapal Cheonan terbelah menjadi dua dan tenggelam akibat serangan torpedo Korut pada 26 Maret lalu.
Ketegangan dua Korea meningkat tajam setelah tim investigasi multinasional pekan lalu menyimpulkan bahwa kapal selam Korut telah menembakkan torpedo untuk menenggelamkan kapal Cheonan. Sebanyak 46 pelaut Korsel tewas dalam peristiwa itu.
Korut membantah telah melancarkan serangan torpedo. Korut bahkan mengancam bahwa tudingan tersebut sama dengan deklarasi perang.
dtc/ tiw