Wonogiri (Espos)–Jenazah Valentinus Bintang Arsa Nugraha, bayi dengan kelainan multiple anomali akhirnya tiba di rumah duka di Batu Kidul RT 2/RW VII Baturetno, Kamis (27/5) sekitar pukul 11.15 WIB.
Bintang meninggal di Rumas Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu (26/5) malam. Isak tangis sanak keluarga, kerabat, dan tetangga yang sudah menunggu langsung menyambut begitu mobil ambulans yang mengangkutnya berhenti di halaman rumah, di mana tenda sudah didirikan dan deretan kursi ditata.
Setelah ditidurkan di peti warna putih gading, para pelayat bergiliran masuk supaya bisa melihat Bintang untuk kali terakhir. Kesedihan benar-benar terasa, hanya isak tangis yang memecah keheningan.
Jenazah Bintang dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum Asri Maluyo, Dusun Patuk Kidul, Baturetno, sekitar 1 km dari rumah duka. Lahir dengan kelainan multiple anomali pada 11 Februari 2010 di RS DKT Slamet Riyadi, Bintang meninggal di RSCM Jakarta karena infeksi paru-paru Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum meninggal, Bintang telah menjalani operasi ketiga, yaitu pembuatan anus dan penutupan usus. Rencananya, dalam waktu dekat ia akan menjalani operasi pembuatan alat kelamin. Semua itu terlaksana dengan bantuan sejumlah donatur yang tidak mau diungkap identitasnya.
shs