SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
London–Duel pemanasan Piala Dunia 2010 kontra Meksiko di Stadion Wembley, Selasa (25/5), berjalan sesuai skenario Timnas Inggris. Di hadapan publik fanatik mereka, The Three Lions memetik kemenangan telak 3-1.
Manajer Inggris, Fabio Capello, langsung mengevaluasi kinerja anak asuhnya dan menggarisbawahi beberapa kekurangan. Wayne Rooney cs dinilai jago dalam melakukan counter attack alias serangan balik, namun belum tampil seimpresif yang diharapkan arsitek asal Italia tersebut.
Capello mengaku belum puas dengan peforma Rio Ferdinand cs, terutama di babak pertama. Mengemban status sebagai salah satu favorit juara di Afrika Selatan, tim Tiga Singa terlihat kerepotan meladeni perlawanan Meksiko.
Situasi baru berubah memasuki babak kedua. Koreksi selama turun minum mampu mendongkrak penampilan Inggris. Alhasil skor meyakinkan berhasil disegel. Ini adalah uji coba kandang terakhir skuat Three Lions menyambut bergulirnya Piala Dunia.
Situasi baru berubah memasuki babak kedua. Koreksi selama turun minum mampu mendongkrak penampilan Inggris. Alhasil skor meyakinkan berhasil disegel. Ini adalah uji coba kandang terakhir skuat Three Lions menyambut bergulirnya Piala Dunia.
Don Fabio, julukan Capello, mengaku senang melihat tim besutannya jago dalam melakukan counter attack. Tetapi ia tak mau mengandalkan taktik tersebut pada Piala Dunia mendatang. Skuat Inggris diminta bermain lebih garang.
“Sangat penting untuk mengetahui di mana posisi kami sekarang, secara fisik dan mental. Saya rasa ketika memainkan serangan balik, kami terlihat berbahaya. Tetapi kami tidak bisa hanya mengandalkan counter attack. Saya tidak mau seperti itu,” tegas Capello.
Tampil kurang menggigit di paruh pertama, Inggris mampu unggul cepat di menit ke-17 via tandukan Ledley King. Tak beberapa lama berselang, tepatnya di menit ke-34, Peter Crouch, mengandalkan keunggulan tim tuan rumah. Namun di pengujung babak pertama, Meksiko membalas lewat tendangan jarak dekat Guillermo Franco.
Kiper Inggris, Robert Green, terpaksa melakukan dua penyelamatan gemilang sebelum jeda. Gol Franco merupakan buah penguasaan bola dan serangan menggigit tim tamu menjelang berakhirnya babak pertama. Publik Wembley dibuat tegang melihat skuat Fabio Capello kerap tertekan.
Beruntung The Three Lions cepat bangkit di babak kedua dan langsung mendapatkan gol cepat melalui Glen Johnson di menit ke-47. Menurut gelandang Steven Gerrard, instruksi tampil lebih garang dilontarkan sang manajer sepanjang jeda pertandingan.
“Manajer mengatakan apa yang ada dibenaknya ketika turun minum. Kami harus lebih agresif. Di paruh kedua kami melakukannya. Kami mencegah Meksiko tampil sesuai keinginan mereka. Pada babak pertama kami terlalu menghormati mereka,” aku Gerrard, mengomentari rapuhnya penampilan skuat Inggris di babak pertama.
Sebelum memulai perjuangan di Grup C, Inggris masih menyisakan satu partai pemanasan kontra Jepang di Graz, Austria. Pertandingan itu menjadi patokan terakhir bagi Capello untuk memangkas pasukannya menjadi 23 orang.
Susunan pemain
Inggris
Robert Green (Joe Hart 45′), Glen Johnson, Rio Ferdinand (Jamie Carragher 45′), Ledley King, Leighton Baines, Theo Walcott (Aaron Lennon 76′), Michael Carrick (Tom Huddlestone 61′), James Milner (Adam Johnson 83′), Steven Gerrard, Wayne Rooney, Peter Crouch (Jermaine Defoe 45′)
Meksiko
Oscar Perez, Efrain Juarez, Paul Aguilar (Pablo Barrera 52′), Rafael Marquez, Carlos Salcido, Francisco Javier Rodriguez, Gerardo Torrado, Ricardo Osorio, Giovani Dos Santos (Cuauh Blanco 71′), Guillermo Franco (Javi Hernandez 45′), Carlos Vela (Andres Guardado 61′)
JIBI/SOLOPOS/yms