Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Wakil Presiden Boediono mengaku telah salah langkah menjadi pemimpin negara nomor 2 di Indonesia. Garis tanganlah yang membawa dirinya dari seorang pengajar menjadi wapres.
“Saya salah langkah mungkin jadi Wapres. Tapi ini garis tangan barangkali,” aku Boediono di depan ratusan siswa di SMU 1 Denpasar, Jl Kamboja, Denpasar, Rabu (26/5).
Boediono mengatakan, dirinya sebenarnya berasal dari dunia pendidikan. Meski begitu, Boediono tetap akan menjalankan amanat sebagai Wapres.
“Semoga amanah ini bisa kita jalankan dengan baik,” ujarnya.
Boediono biasa mengunjungi sekolah-sekolah dalam setiap kunjungan kerjanya di daerah. Boediono lalu meminta seluruh pendidik di Indonesia agar mendidik siswa-siswinya dengan kemampuan dan keterampilan untuk mengembangkan bangsa. Guru harus menjadi tauladan para siswanya.
“Saya sarankan untuk membaca biografi tokoh nasional maupun internasional,” pintanya.
dtc/isw