Sport
Selasa, 25 Mei 2010 - 13:42 WIB

Saatnya menebus kegagalan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ABIDJAN– Sadar namanya tidaklah sebesar pemain Pantai Gading lainnya seperti Didier Drogba, Kolo dan Yaya Toure, Salomon Kalou, atau Didier Zokora, tidak membuat Romaric berkecil hati. Pemain yang memiliki nama asli Christian Koffi Ndri mengaku siap bersaing dengan nama-nama besar itu.

Karier seorang Romaric memang tidak secemerlang Drogba, Kalou atau Toure bersaudara. Terlebih, pelatih Pantai Gading sebelumnya, Vahid Halilhodzic, tidak menyertakannya di Piala Afrika lalu. Namun di Piala Dunia 2010 nanti, Romaric mengaku siap bangkit dan menebus kegagalan tersebut

Advertisement

Dalam wawancara dengan fifa.com, Romaric mengaku terpukul saat namanya dicoret dari skuat Piala Afrika. “Musim lalu sangat sulit buat saya. Terlebih setelah Vahid Halilhodzic tidak menelepon saya. Itu pukulan mental. Itulah pertama kalinya aku punya masalah begitu banyak dalam satu musim. Jadi saya belajar banyak dan setidaknya menarik sesuatu yang positif dari hal itu,” tuturnya.

Romaric sendiri sangat optimistis menghadapi Afrika Selatan 2010 ini. “Aku menjadi lebih kuat dan secara fisik aku lebih segar dari beberapa pemain lainnya. Piala Dunia ini akan menjadi kesempatan bagi saya untuk menebus musim sulit. Ini satu-satunya yang ada di pikiran saya,” ujarnya, .

Menurutnya, kehadiran Sven-Goran Eriksson membuat semua pemain kini memiliki kesempatan yang sama. “Dengan pelatih baru, semua pemain terlihat sama lagi, jadi anda harus merebut kesempatan yang Anda miliki. Bagi saya, Piala Dunia merupakan kesempatan yang luar biasa. Mungkin akan ada kejutan dalam daftar akhir,” ujarnya.

Advertisement

“Setelah kita menyelesaikan masalah masing-masing, hal yang terpenting adalah memikirkan tim dan bekerja keras selama masa persiapan sehingga kami tiba di Afrika Selatan dengan rasa percaya diri sebanyak mungkin,” papar Romaric.

Sven-Goran Eriksson sendiri praktis hanya memiliki waktu selama tiga minggu untuk menyiapkan tim. Namun, Romaric menilai waktu persiapan tersebut sudah cukup.

“Kita semua bergabung untuk arah yang sama. Dengan demikian, tiga minggu cukup untuk mengembangkan gaya bermain dan pendekatan antar pemain,” paparnya. Romaric juga yakin Pantai Gading akan memberikan kejutan di Afrika Selatan nanti.

Advertisement

JIBI/Harian Jogja/rip

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif