SOLOPOS.COM - Fernando soler
Timika–Konflik antarwarga yang terjadi sejak Minggu (23/5) terus berlanjut hingga hari ini, Selasa (25/5). Konflik dipicu oleh kematian Lambert Runte setelah dikeroyok sejumlah orang pada Minggu malam.
Konflik antarwarga yang sudah melibatkan kelompok suku ini, terjadi hari ini di Jalan Sosial, Gorong-gorong, Timika. Dua kelompok warga bersenjata panah dan parang terlibat bentrok di Jalan Sosial pada pukul 04.30 waktu Papua. Akibatnya seorang yang belum diketahui identitasnya dilaporkan terluka.
Pada Senin, (24/5) sore, dua rumah warga dibakar sekelompok orang. Tidak ada korban jiwa dalam aksi balasan ini. Pemilik rumah dari salah satu kelompok yang bertikai sempat melarikan diri ke hutan.
Kepanikan warga Kota Timika mulai terlihat, sejumlah pertokoan memilih tutup. Sementara sekolah-sekolah yang berada dalam kota tersebut diliburkan semua.
Pada Senin pagi, ratusan warga dari salah satu kelompok sedang bergerak ke arah Lapangan Timika Indah. Ratusan polisi terus disiagakan di sejumlah titik rawan.
Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Mimika, Komisaris Polisi Mada Aksanta, hari ini, mengatakan situasi Kota Timika sudah terkendali. “Aktivitas berjalan normal, tapi memang ada masyarakat yang terpancing isu dan mulai bereaksi,” kata Mada.
tempointeraktif/ tiw