Sport
Senin, 24 Mei 2010 - 10:21 WIB

Venus melangkah ke babak kedua Prancis Terbuka

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Paris–Venus Williams memastikan melangkah ke babak kedua grand slam Prancis Terbuka. Unggulan kedua asal Amerika Serikat itu tanpa kesulitan berarti menekuk petenis Swis, Patty Schnyder, 6-3, 6-3, Minggu (23/5) waktu setempat.

Tampil dengan gaun pendek warna hitam dengan tali warna merah, Venus memadukan penampilan pertamanya di Roland Garros musim ini dengan pertunjukkan fashion berkelas sekaligus permainan bertenaga yang memukau.

Advertisement

“Aku selalu percaya aku bisa menang,” kata Venus yang membawa 10 setelan pakaian khusus untuk Prancis Terbuka ini seperti dilansir, tempointeraktif.com, Senin (24/5).

Kemenangan ini membawa optimisme baru bagi Venus. Ia berharap bisa melangkah lebih jauh seperti yang ia lakukan pada tahun 2002 ketika mencapai final –meski waktu itu ia kalah dari adiknya, Serena Williams. “Jika dia melanjutkan permainan tenisnya yang cerdas, aku kira dia akan bisa memenangi turnamen ini,” kata rekan berlatih Venus, David Witt.

Dikenal sebagai spesialis lapangan rumput, Venus memang tidak pernah juara di Prancis Terbuka. Dalam tiga penampilan terakhirnya di grand slam lapangan tanah liat ini, Venus hanya bisa bertahan di babak ketiga. Tapi kali ini semangat dan gairah tinggi sedang menaungi Venus. Penampilan baiknya di beberapa turnamen terakhir membuat peringkatnya semakin naik. Saat ini ia kembali menjadi petenis peringkat kedua dunia di bawah adiknya Serena untuk pertama kalinya sejak Mei 2003.

Advertisement

“Aku merasa senang dengan naiknya peringkatku. Jelas bahwa ketika sudah berada di peringkat kedua, tentu saja, impian selanjutnya adalah peringkat pertama,” kata Venus, yang terakhir menjadi petenis nomor satu pada bulan Februari 2002.

Venus memang tak pernah menyembunyikan keinginannya menggulingkan dominasi Serena di puncak dunia. “Ketika kami berada di lapangan dan ketika bersaing satu sama lain, maka itu adalah kompetisi. Kami berdua merasa bahwa pemain yang lebih baik akan menjadi pemain terbaik ,” katanya.

rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif