Soloraya
Senin, 24 Mei 2010 - 17:18 WIB

Rumah Ketua DPC PKB diobok-obok maling

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Masyarakat Desa Gemantar, Selogiri dikagetkan dengan aksi pencurian  yang menimpa rumah Ketua DPC PKB Wonogiri, H Tri Purwanto, senin (24/5). Rumah yang baru ditinggal pergi pemiliknya sekitar 30 menit, sudah diobok-obok pencuri dan kerugian ditaksir senilai Rp 10 juta.

Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan rumah dalam kondisi kosong. Kejadian pencurian diperkirakan antara pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB. Barang-barang yang dibawa pencuri adalah, laptop, empat buah HP, perhiasan berlian milik Ny Indiyah-istri H Tri Purwanto-seberat 80 gram dan uang tunai Rp 500.000 dan uang real senilai 750.000.

Advertisement

Pemilik rumah, H Tri Purwanto menceritakan dirinya mengetahui rumahnya kemalingan setelah ditelepon pembantu rumah tangganya, Ny Girah. “Saya pukul 07.30 WIB keluar rumah, pergi ke Kantor Samsat Wonogiri untuk membayar pajak kendaraan. Sejenak kami emngantre, kami ditelepon rewang (PRT) saya kalau rumah sudah acak-acakan. Saya pun bergegas pulang dan ternyata dua isi kamar sudah diobrak-abrik pencuri,” ujarnya.

Diceritakan oleh Tri Purwanto, Ny Girah biasa datang ke rumahnya antara pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB. Saat Ny Girah datang, jelasnya, pintu almari di ruang keluarga terbuka. “Melihat pintu almari teruka, Ny Girah curiga dan menengok kamar tidur ternyata pakaian sudah berserakan di lantai. Isi almari dikeluarkan semua oleh pencuri.”

Pencuri diduga masuk melalui pinti garasi yang tidak dikunci. “Pintu garasi tidak kami kunci dan pencuri leluasa masuk ke dalam rumah karena pintu juga tidak dikunci.”
Dua kamar langsung menjadi sasaran pencuri, yakni kamar milik Safira-anak Tri Purwanto-Ny Indiyah. Di kamar ini pencuri mengambil satu buah laptop, dua HP, perhiasan dan uang real. Sedang di kamar tidur utama, pencuri setelah mengobrak-abrik isi almari mengambil uang rupiah dan dua HP.
Kapolsek Selogiri AKP H Warseno dan anak buah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto di lokasi kejadian menyatakan pelaku diduga lebih dari satu orang. “Informasi dari saksi-saksi, ada seseorang yang berada di luar saat kejadian berlangsung. Kemungkinan orang itu melakukan pengawasan, terhadap rekannya yang melakukan aksi,” ujarnya.

Advertisement

tus

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif