News
Senin, 24 Mei 2010 - 13:07 WIB

Diduga, Video mesum kandidat Pilkada Lombok Tengah beredar

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mataram–Lebih dari 100 orang warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar unjuk rasa di Mataram, yang menyoroti video mesum diduga seorang kandidat pemilu kepala daerah (Pilkada) setempat.

Para pengunjuk rasa merupakan kelompok warga yang tergabung dalam Gerakan Yayasan Amar Ma`ruf Nahi Mungkar Kabupaten Lombok Tengah, di bawah pimpinan Lalu Adang Buntaran selaku koordinator lapangan, dibantu Syafruddin J, SIP, selaku koordinator tim aksi.

Advertisement

Unjuk rasa diawali di Jalan Langko, depan Kantor Polda NTB, dengan agenda desakan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas video mesum yang tengah beredar luas di Kabupaten Lombok Tengah dan sekitarnya.

Video mesum itu diduga kuat diperankan salah seorang kandidat pemilu kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Lombok Tengah yang diusung tiga partai politik, yakni H. SFT.

Selanjutnya aksi massa disertai dentuman musik khas Sasak di Jalan Pejanggik, depan Kantor Gubernur NTB.

Advertisement

Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa sempat menemui pejabat Pemprov NTB yakni Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Lalu Moh. Faozal, yang bersedia menerima aspirasi mereka.

Namun, pertemuan itu hanya berlangsung singkat yakni berupa penyerahan map berisi materi pernyataan sikap Gerakan Yayasan Amar Ma`ruf Nahi Mungkar Kabupaten Lombok Tengah.

Sementara itu, dalam aksi unjuk rasa tersebut, secara bergantian orator menyampaikan aspirasi mereka yang pada intinya menyoroti video mesum tersebut.

Advertisement

“Kami datang dari Lombok Tengah untuk menyampaikan kepada Bapak Gubernur NTB, bahwa di daerah kami telah beredar luas video mesum yang diduga kuat diperankan salah seorang kandidat pilkada, sehingga meresahkan masyarakat,” ujar salah seorang orator di tengah kerumunan massa, Senin (24/5) siang.

“Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika masalah ini tidak segera ditangani secara baik, karena orang yang diduga kuat pemeran video mesum itu juga merupakan tokoh masyarakat dan politisi senior,” ujarnya.

inilah/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif